Mohon Maaf, Kemitraan Lele Suramadu sementara ini per 21-02-2013 "Bersifat Tertutup" (Terbatas Mitra-Mitra Lama Terpilih).

Jumat, 29 Juli 2011

Jual Bibit Lele Surabaya

Cari bibit lele sangkuriang berkualitas ? Kami di Surabaya menjual bibit lele kualitas super (Super Sehat, Super Besar, Super Sangkuriang). Sudah banyak pelanggan kami yang puas dengan menggunakan bibit kami, baik dari surabaya atau kota lainnya. Silakan survei ke kolam untuk melihat bibit lele kami ataupun sekedar konsultasi seputar budidaya ikan lele. Buruan karena stok benih lele sangat terbatas ....!

Lele Menggantung Di Permukaan Air

Jika ditemukan ada lele yang menggantung atau hormat dipermukaan air kolam, segera ambil tindakan dan cari tahu sebabnya. Ada beberapa sebab sehingga lele harus selalu berada di permukaan kolam.
Indikasi pertama dikarenakan kondisi air kolam yang sudah buruk untuk media hidup lele. Rusaknya kondisi air kolam bisa karena kadar amoniak yang sudah tinggi akibat kotoran / feses ikan dan sisa pakan yang tidak terurai di dasar kolam. Bisa juga karena perubahan PH yang terlalu drastis dan lele kesulitan untuk melakukan penyesuaian. Untuk itu ambil tindakan dengan melakukan pengurasan kolam dengan penuh perhitungan agar kadar keasaman air kolam tidak bertubulensi.
Indikasi lainnya adalah lele yang ada dipermukaan tersebut sedang terserang penyakit. Lele yang sakit biasanya akan keluar lendir secara berlebihan sebagai bentuk perlawanan tubuh terhadap serangan dari luar. Akibatnya bobot lele jadi lebih berat. Untuk mengimbanginya, maka gelembung udara yang ada ditubuh lele akan membesar. Namun karena kehilangan kontrol tubuh dari imbas serangan penyakit, yang terjadi gelembung tersebut justru terisi penuh melebihi kebutuhan. Akibatnya lele justru melayang keatas dan menggantung dipermukaan. Serangan penyakit yang menyerang bagian insang, juga mengakibatkan ikan lele kesulitan bernafas. Oleh karenanya lele akan mengambil oksigen langsung dari udara diatas .
Jika lele cuma menggantung pada saat malam hari, bisa jadi karena kadar oksigen air pada malam hari sedang rendah, atau suhu air bagian bawah atau dasar kolam yang terlalu dingin. Penyebabnya biasanya karena plankton yang terlalu padat. Plankton (jenis fitoplankton)saat malam hari justru membutuhkan oksigen dalam porsi yang besar.

Kamis, 28 Juli 2011

Sentra lele Bogor: Lokasi menunjang, omzet menjulang (2)

Sentra lele Bogor: Lokasi menunjang, omzet menjulang (2)

Oksigen Untuk Pengangkutan Bibit Lele

Untuk memobilisasi bibit lele ke tempat tujuan dalam wadah tertutup, oksigen mutlak diperlukan. Wadah tertutup ini maksudnya benih lele dikemas dalam kemasan kantong plastik tertutup dan diikat erat menggunakan karet gelang. Didalam kantong plastik ini perlu dimasukkan pula oksigen untuk kebutuhan pernafasan lele selama dalam perjalanan. Jumlahnya bisa mendominasi seluruh volume kantong. Untuk itu perlu diperhitungkan jarak tempuh dan waktu yang diperlukan untuk ke tempat tujuan. Perlu pula dipertimbangkan ukuran bibit lele yang dibawa serta kuantitasnya. Pengangkutan jarak jauh dengan waktu yang lama, umumnya membutuhkan oksigen 2/3 bagian kantong palstik. Sedangkan untung perjalanan yang dekat dan dalam waktu tempuh yang tidak lama, perlu oksigen yang mengisi 1/2 bagian kantong plastik.

Jumat, 22 Juli 2011

Cegah Penyakit Lele

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih murah, lebih efektif ! Karena serangan penyakit pada lele bisa datang secara tiba-tiba tanpa diketahui sebelumnya. Jika sudah terserang, sungguh butuh waktu, biaya dan ketelatenan untuk menyembuhkan ikan lele tersebut. Itupun belum tentu berhasil. Akibatnya produksi bisa menurun, bahkan sangat dimungkinkan gagal panen, karena kematian massal. Adapun langkah-langkah pencegahan penyakit yang bisa dilakukan diantaranya:
1. Persiapan kolam dengan pengeringan matahari (serta disterilkan dengan kapur).
2. Pemilihan bibit yang unggul.
3. Pemberlakuan aklimatisasi pada benih lele sebelum ditebar ke kolam. Kalau perlu, benih direndam terlebih dahulu pada larutan antibiotik (entah antibiotik alami atau antibiotik pabrikan).
2. Hindari padat tebar yang sangat tinggi.
2. Pemberian pakan secara cukup dan teratur. Serta menghindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau berbau aneh.
3. Memantau kualitas air, dan harus paham kapan saatnya air kolam harus dikuras. Lebih baik lagi jika mempunyai alat ukur kualitas air, seperti yang biasa digunakan oleh peng-hobby ikan hias air laut.
4. Segera karantina ikan yang sakit atau menggantung dan pemberian obat, baik pada ikan yang sehat maupun ikan yang sakit.
5. Jagalah kebersihan dan sanitasi wadah dan peralatan pemeliharaan.
6. Setiap sepuluh hari sekali, tebar garam sebanyak 150-200 g / m3 yang telah dilarutkan dalam air.

Kamis, 21 Juli 2011

Pengepul Lele

Dalam rantai perdagangan ikan lele, adalah bagian tugas pengepul atau tengkulak untuk menampung hasil panen dari peternak atau pembudidaya. Selanjutnya ikan akan ditampung dikolam khusus untuk dijual kembali secara retail di pasar tradisional. Namun, untuk pengepul yang berada didaerah, mereka akan membeli hasil panen di regional sekitarnya dengan harga lebih murah lagi bila dibandingkan harga tingkat pengepul di kota. Setelah terkumpul, lele kemudian dibawa ke kota. Jadi ada ongkos transportasi yang dibebankan kepada peternak lele di daerah. Tidak heran jika panen lele di daerah harganya bisa lebih murah, seperti di wilayah Jombang dan Lamongan sebagai sentra produksi lele konsumsi di Jawa Timur. Harga eceran lele konsumsi sendiri juga berbeda dengan harga pengepul kota. Pengepul umumnya mensyaratkan kondisi-kondisi tertentu sebelum membeli hasil panen. Diantaranya, mensyaratkan tidak memberi pakan pada ikan sehari sebelumnya. Tujuannya agar makanan tersebut tidak dimuntahkan kembali oleh lele dan menjadi racun dalam media air saat dalam pengangkutan. Selain itu, ada syarat lain seperti membebankan resiko kematian ikan dan penyusutan bobot saat perjalanan. Biasanya meminta bonus 5 kg setiap hasil panen 1 kwintal. Beberapa pengepul lainnya, biasanya membebankan resiko tersebut kedalam timbangan. Jadi timbangannya sudah tentu dikondisikan dan tidak valid lagi. Penghitungan resiko ini memang harus ada karena pasar menuntut ikan lele yang dijual dalam keadaan hidup. Dan lele tersebut boleh dimatikan didepan dan disaksikan pembeli itu sendiri. Sayangnya mengapa resiko tersebut dibebankan ke peternak, bukan dibebankan kepada pengepul itu sendiri? Pada akhirnya, peternak lele terutama yang dikota seperti Surabaya, akan lebih menguntungkan jika menjual hasil panen lelenya secara retail. Jual saja kepada tetangga-tetangga. Harganya jauh lebih tinggi daripada harga pengepul. Mudah laku, asalkan saat membesarkan kita menerapkan budidaya yang bersih dan organik.

Rabu, 20 Juli 2011

Nilai Gizi Pakan Lele Prima Feed

Salah satu pakan lele pabrikan yang secara cepat menarik perhatian peternak lele di berbagai daerah di Indonesia adalah produk dari PT. Matahari Sakti. Produknya diberi nama Prima Feed dengan kode LP. Ada berbagai ukuran dari pakan apung dalam kemasan 30Kg ini, yaitu min 1, min 2 dan min 3. Prima Feed di pasar mampu menempel ketat penjualan dari produk pabrikan pemain lama PT. Central Proteina Prima (CPP/Pokphand Group) yang produknya dikenal dengan nama Hi Pro Vite dengan kode 781. Ada yang bilang pakan LP lebih bagus serta pendekatan marketingnya lebih bagus, kendati lain pihak bilang sama saja. Tentu saja yang fanatik sama pelet LP ini sudah membuktikan sendiri kalau lelenya cepat besar. Untuk itu perlu dilihat seberapa bagus nilai gizi dari pakan lele ini.

Protein Minimal
LP -1 ; LP -2 ; LP -3
Min33%; 31-33%; 31-33%

Lemak Minimal
LP -1 ; LP -2 ; LP -3
Min4% ; Min5% ; Min5%

Serat Minimal
LP -1 ; LP -2 ; LP -3
Min5% ; Min4% ; Min4%

Abu Maksimal
LP -1 ; LP -2 ; LP -3
Mak13%; Mak13%; Mak13%

Kadar Air Maksimal
LP -1 ; LP -2 ; LP -3
Mak10%; Mak10%; Mak10

Polusi Udara Kota Bagi Kesehatan Lele

Kemacetan lalu lintas yang dibarengi polusi udara yang melanda kota-kota besar termasuk Surabaya, ternyata juga bisa berdampak merugikan bagi budidaya lele. Menurut Abah Nasrudin, sang maestro lele sangkuriang Indonesia, yang kebetulan lokasi kolam beliau juga berdekatan dengan pusat kemacetan di puncak, polusi ini bisa menyebabkan radang insang. Apalagi jika makanan lele yang digunakan adalah jenis pakan apung. Penulis sendiri baru bisa mendapatkan informasi lanjutan tentang hubungannya dengan kesehatan lele, yakni polusi perkotaan menyebabkan kandungan asam udara yang tinggi. Kandungan asam ini akan menempel di permukaan air kolam. Jika air permukaan yang mengandung racun ini tertelan lele secara terus menerus, akibatnya bisa menyebabkan lele tersebut sakit. Kandungan asam dari udara yang tinggi bisa dengan mudah berpindah ke air kolam saat hujan turun dan saat kabut malam yang pekat bernaung diatas kolam.

Solusi untuk mengatasinya, masih menurut Abah yang juga berpangkat Letkol, adalah jangan memberi pelet makanan saat terlalu pagi. Biasakan memberi pakan mulai pukul 9 pagi. Pasalnya udara tercemar ini hanya bisa diatasi dengan cara terpaan sinar matahari yang membakarnya. Jika memberi pakan apung terlalu pagi, maka racun2 yang ada di permukaan air kolam ini akan bercampur dengan makanan. Akibatnya lele bisa keracunan.

Sabtu, 09 Juli 2011

Patil Lele

Lele mempunyai 3 buah sirip tunggal dan 2 buah sirip ganda. Sirip ganda diantaranya adalah sirip dada yang terdapat di sisi kanan dan sisi kiri. Sirip dada mempunyai jari-jari yang keras dan runcing, yang biasa disebut patil. Alat ini berfungsi sebagai senjata sekaligus alat bantu gerak kekanan dan kekiri. Pada jenis lele dumbo, sangkuriang, piton, paiton, taiwan, f1, dll, patil yang terdapat ditubuhnya tidak berbisa dan cenderung tumpul. Namun untuk jenis lele lokal, patil atau sengat yang dimiliki sangat tajam dan berbisa.

Kamis, 07 Juli 2011

Berita Duka Dari Master Lele Indonesia

LELE SURABAYA MADURA turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Umi - istri dari Haji Abah Nasrudin - Master Lele Sangkuriang Indonesia. Semoga amal-amal beliau diterima disisi-Nya dan kepada yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin.!

Rabu, 06 Juli 2011

Jika Populasi Ikan Lele Terlalu Padat

Akan ada banyak pihak yang memberi masukan 1 m2 kolam bisa dimasuki bibit sekian. Patut berhati2 jika masukan tsb berasal dari pihak penjual bibit lele. Independensinya jadi berkurang karena kepentingan menjual bibit sebanyak banyaknya. Ditambah lagi, jika dinyalakan kobaran api keserakahan pembeli bibit lele. Akhirnya budidaya yg dipilih adalah budidaya lele padat tebar. Namun keputusan dengan segala resiko adalah mutlak milik pembeli bibit yg akan membesarkannya dan dipanen untuk dijual lagi kepada konsumen akhir, warung, atau pengepul. Penting untuk diketahui saja, lele memang ikan yang kuat hidup meski kondisi lingkungan kurang mendukung. Tapi pada pola padat tebar tersebut juga menebar ancaman kegagalan panen atau hasil panen yang jauh dibawah harapan. Kegagalan tersebut bisa berupa berkurangnya jumlah ekor lele yang diternak, dan atau berkurangnya bobot tubuh walaupun jumlah ekor lele banyak. Berkurangnya jumlah ekor lele biasanya karena penyakit atau terjadinya kanibalisme. Padat tebar yang tinggi justru melemahkan tubuh lele itu sendiri. Yang begini ini menjadikan lele mudah terserang penyakit. Padat populasi juga menyebabkan perkelahian. Akibat lain dari padat tinggi adalah bobot tubuh individu akan berkurang dari biasanya, yang berimbas pada bobot panen yang berkurang.